Perkembangan Desain Grafis di Indonesia Dan Dunia – Sudah kita ketahui bersama bahwa desain grafis merupakan seni berkomunikasi menggunakan berbagai hal seperti ruang, tulisan, dan gambar. Namun tahukah Anda mengenai perkembangan desain grafis di Indonesia dan dunia? Berikut kami mencoba untuk memberikan penjelasannya :
Perkembangan Desain Grafis di Indonesia
Indonesia merupakan negara berkembang yang kadang selalu mengikuti perkembangan zaman negara maju. Namun dalam soal desain grafis, Indonesia tidaklah kalah. Karena desain grafis di Indonesia terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Indonesia sendiri banyak melahirkan designed grafis yang bahkan sudah mendunia. Bahkan akhir-akhir ini, dunia tahu bahwa designer dari tokoh robot dalam film TRANSFORMER adalah orang asal Indonesia. Sebagai orang Indonesia kita patut bangga mendengar hal ini.
Faktor yang mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam desain grafis sendiri sebetulnya karena perkembangan zaman. Perkembangan zaman inilah yang mampu mendorong Indonesia untuk melahirkan desainer grafis berbakat. Dan untuk ke depannya Indonesia pasti akan terus melahirkan desainer grafis yang handal serta mendunia.
Perkembangan Desain Grafis di Dunia
Perkembangan desain grafis di Indonesia dan dunia juga perlu Anda tahu lebih dalam lagi. Banyak sejarah dunia yang akhirnya menjadi tokoh pencipta serta yang mempopulerkan desain grafis. Salah satunya yaitu percetakan William Morris Kelmscott yang telah berkarya dari tahun 1891 hingga 1896. Karya yang telah dipublikasikan seperti buku berjudul “Arts and Crafts”.
Kemudian ada Henry Cole yang menjadi pelopor rakyat Inggris dalam meyakinkan pemerintahnya mengenai pentingnya desain. Hal tersebut dibuktikan didalam sebuah jurnal yang diberi judul “Journal of Design and Manufactures”.
Buku “Raffe’s Graphic Design” merupakan buku pertama dengan menggunakan istilah Desain Grafis yang diterbitkan pada tahun 1927. Kata Desain Grafis sendiri pertama muncul pada tahun 1922 dalam sebuah esai “New Kind of Printing Calls for New Design”, dan William Addison Dwiggins, sebagai desainer buku Amerika.
Aliran konstuktivisme di Uni Soviet pada tahun 1920, beranggapan bahwa seni pada individu tidak ada gunanya dan lebih suka membuat sesuatu yang bisa diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain perangkat teater, bangunan, poster, pakaian, kain, logo, perabot, dan lain sebagainya.
Melihat hal ini, sudah terbukti bahwa perkembangan desain grafis di Indonesia dan dunia sangat luas. Pasti banyak sekali negara yang memiliki ahli desain grafis. Perkembangan dari masa ke masa desain grafis terus mengalami perbaikan.
Desain grafis memang hampir selalu digunakan dalam setiap aktivitas manusia, untuk itu banyak yang mulai melirik pekerjaan menjadi seorang desainer grafis.
Perkembangan teknologilah yang telah membuat desain grafis semakin maju. Dan perkembangan teknologi akan terus ada sepanjang waktu, sehingga banyak kemungkinan desain grafis semakin canggih dan beragam.
Demikianlah informasi perkembangan desain grafis d Indonesia dan dunia. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi anda yang menyukai desain grafis, baca juga artikel kami Bagaimana Belajar Cara Edit Foto Ala Fotografer.